-->

Panggone ngopi, ngeteh, nyoklat, lan nyusu. Nongkrong asik isi dompet tak terusik.

Wednesday 8 February 2017

Kopi Arabika Karlos (Karangploso, Malang)


Selamat pagi Rakyat Jelata :D Setelah beberapa waktu lalu admin bahas Kopi Dampit Malang kali ini admin bakalan bahas satu lagi kopi andalan Malang yang mengudara di dunia perkopian hehe Kopi Karlos Malang dinamakan Karlos karena singkatan dari daerah asala kopi yang dipetik dari daerah Karangploso, Kab. Malang. Kalau Kopi Dampit yang terkenal jenis Robusta, Kopi Karlos yang terkenal adalah jenis Arabika. Moonggo disimak sam !!
Kabupaten Malang merupakan kawasan dataran tinggi yang dikelilingi gunung, dengan suhu rata-rata 20-26 derajat celcius. Kondisi gegrafis ini menjadikan kabupaten Malang sangat cocok ditanami kopi. Pada kaki gunung yang berada di pelosok Kabupaten Malang inilah terdapat banyak perkebunan, terutama menjadi perkebunan kopi. Dengan kondisi geografis Kabupaten Malang tersebut, perkebunan kopi sangat prospektif untuk berkembang pesat didaerah ini. Mayoritas perkebunan kopi di Kabupaten Malang merupakan perkebunan kopi rakyat yang dibudidayakan oleh petani kopi tradisional. 
Kopi merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Malang. Volume dan nilai ekspor kopi merupakan yang terbanyak diantara komoditas ekspor lainnya. Nilai produksi kopi Malang yang besar tidak untuk konsumsi warga kabupaten Malang sendiri, bahkan sebagian besar tidak untuk pasar dalam negeri. Sekitar 95% total produksi kopi diekspor ke luar negeri, sisanya untuk dijual ke produsen kopi kemasan untuk konsumsi dalam negeri. Apabila dijadikan prosentase, nilai ekspor Kopi Kabupaten Malang mencapai 35% dari total seluruh komoditas yang diekspor Kabupaten Malang.
Jika dibandingkan dengan Kota/Kabupaten lain penghasil kopi di provinsi jawa Timur, Kabupaten Malang selama bertahun-tahun selalu menempati posisi pertama sebagai penghasil kopi terbesar di Jawa Timur. Lebih seperempat dari total produksi kopi Jawa Timur, terdiri dari 25 kabupaten se-Jawa Timur, diproduksi di kabupaten Malang. Kabupaten Malang menyumbang 27% produksi kopi Jawa timur.
Kopi yang berasal dari Karangploso sudah terkenal sejak zaman kolonial Belanda. Kopi yang tumbuh di kaki gunung Arjuna diketinggian 1400 meter diatas permukaan laut yang diproses secara natural ini memiliki citarasa yang unik dibandingkan dengan kopi dari daerah lain di Indonesia yaitu tingkat keasaman yang mendekati Jeruk Nipis dengan ending rasa coklat yang tertinggal cukup lama.
Untuk Kopi Karlos dengan biji Robustanya Anda tak begitu merasakan aroma yang beragam, hanya beraroma kacang tanah, namun pahitnya tak terlalu pahit, pas di lidah orang Indonesia, terutama bagi penikmat kopi. Namun berbeda dengan yang Arabica, yang memiliki keunikan tersendiri.
Kalau untuk Arabika karakteristiknya adalah body atau tingkat kekentalan yang high terasa low acidity dengan sensasi rasa karamel dan spices yang tercampur. Ada sedikit rasa dark chocolate yang terasa cuma tidak dominan dan bertahan lama. Menurut saya kopi ini pas untuk mereka yang menyukai rasa karamel yang dominan di milk based drinks nya ditambahkan dengan sedikit aroma dan rasa spices.
Yukkk merapat, pesan kopi arabika Karlos di KOPI JELATA. Kopi itu digiling, bukan digunting !! 

Previous
Next Post »

2 komentar

NgopiSantai.com delete 8 February 2017 at 16:55

jadi penasaran pingin ngrasakno kopine... lek tuku nang endi sam..

Unknown delete 8 February 2017 at 18:04

Di Kopi Jelata ada sam, monggo merapat :D

Post a Comment